Halaman Blog

Senin, 29 Agustus 2016

Selamat Datang di Blog MGMP Teknik Mesin

Assalamualaikum Wr  Wb

MGMP atau Musyawarah Guru  Mata  Pelajaran,  perlukah ?
Setahu  saya,  guru-guru  yang saya  kenal  banyak yang mengikuti/ menjadi  aggota  MGMP  di masing-masing  kelompok Mata Pelajaran-nya. Sayangnya di lingkungan SMK,  yang banyak adalah untuk guru-guru  Kelompok Normatif Adaptif, sedangkan yang kelompok Produktif  masih belum banyak kelihatan geliat kegiatannya. 

Yang menjadi pertanyaan, perlukah  menjadi  anggota MGMP?
Tergantung juga  dengan motivasi masing-masing.
Menurut pengamatan pribadi saya - yang sudah pasti  tidak valid- ,   ada beberapa  motivasi  teman-teman dalam mengikuti MGMP ;

1.  Tidak perlu  jadi Anggota  MGMP
Yang permisif  terhadap  keberadaan MGMP, jumlahnya masih banyak, biasanya  guru-guru  ini berpendapat, materi/ kompetensi  yang dimiliki sudah sangat mencukupi untuk mengajar. Siswa tidak akan mungkin menyerap kompetensi yang dimiliki  guru. Atau, merasa  MGMP  belum ada manfaatnya untuk dirinya, malah kadang merepotkan karena kadang-kadang menambah kesibukan yang telah ada. 
2.  Untuk memenuhi  PKB/PKG 
Bagi guru  tipe  ini, MGMP  hanya  diperlukan untuk memenuhi  syarat penilaian dalam angka  kredit guru  sebagai bagian dari PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) atau PKG (Penilaian Kinerja Guru). Masalah ada manfaatnya atau tidak,  nanti  lah.... 
3. Sarana  Sharing 
Banyak  gurur-guru  yang menyadari  pentingnya  berbagi dan belajar  sepanjang masa. Dengan mengikuti MGMP, setidaknya bagi yang memerlukan informasi dan memiliki kesulitan dalam pengembangan diri, bisa bertanya dan mendapat  informasi  dari sesama rekan guru. Bagi  yang memiliki informasi  lebih, bisa mengaktualisasikan diri dengan berbagi  kemampuan yang dimiliki kepada rekan-rekan sejawat.

Yang jelas,  seperti  bijak jawa, kekayaan yang tidak tampak adalah ilmu, maka beramal  yang tidak  akan mengurangi  yang  kita miliki  salah satunya beramal dengan ilmu. Pepatah Jawa-nya
"Ngelmu iku  di gembol ora motol-motol, di sok ora kemrosok, dibagi  ra  bakal rugi."

Ayo, kita  saling   berbagi. Meminjam istilah teman-teman ,  Sharing and Growing Together.

Bagi  yang memiliki tips mengajar, bahan ajar, atau materi apapun dalam pengembangan Kompetensi  Teknik  Mesin, monggo   dibagi  disini agar bisa  digunakan seluruh rekan-rekan guru Teknik Mesin Indonesia.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Komariyanto
Guru Mesin yang butuh bimbingan teman-teman.

3 komentar:

  1. Hidup para guru... pahlawan tanpa tanda jasa...

    www.winapack.com

    BalasHapus
  2. Saran saya, semua guru teknik pemesinan semestinya bersatu, saling membagi ilmu, saling bersilaturahmi baik secara langsung ataupun melalui media sosial. Demi peningkatan mutu pendidikan bagi anak didik. Melalui silaturahmi MGMP akan terbuka wawasan, dan dapat memecahkan masalah atas kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Semoga kawan-kawan di seluruh Indonesia bergabung, bersatu dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga Teknik Pemesinan di Indonesia dapat lebih maju..., Mesin Forever👍👍👍👍👍

    BalasHapus
  3. Kami di Mgmp Kabupaten Bandung Barat telah berupaya agar guru produktif bisa bersatu bahu membahu dengan mengadakan LKS tingkat Kabupaten, menjelang LKS tingkat Provinsi. Untuk menjalin silaturahmi sekaligus seleksi peserta untuk ke tingkat Provinsi.

    BalasHapus